KODE Dfp 1 Hindari 7 Makanan Ini Kalau Gak Ingin Diare Kamu Makin Parah | Food And Healthy

Hindari 7 Makanan Ini Kalau Gak Ingin Diare Kamu Makin Parah

KODE 200x200
KODE 336x320 atau in artikel
dallasnews.com

Keadaan perut yang tak nyaman akibat diare tentu menghambat aktivitas. Belum lagi kalau kita berada di tempat umum dengan jangkauan toilet yang minim.

Untuk mempercepat proses penyembuhannya, kamu perlu tahu dan menghindari apa saja yang bisa memicu penyakit ini semakin parah. Seperti 7 makanan di bawah ini.

1. Kopi

Unsplash.com/Taylor Franz

Kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik alias bisa memicu produksi cairan lebih banyak. Hal ini biasanya memicu buang air kecil yang lebih sering. Di samping itu, kafein juga punya efek pencahar pada perut sensitif yang bisa memicu kontraksi usus.

Asam pada kopi juga bisa meningkatkan produksi empedu dan melepaskannya dalam usus. Inilah yang menyebabkan kontraksi terjadi lebih cepat setelah minum kopi.

2. Olahan susu

sanook.com

Hindari mengonsumsi produk yang mengandung laktosa, baik susu segar, yogurt, dan olahan lainnya. Saat diare, tubuh akan kehilangan enzim laktase yang berfungsi mencerna laktosa. Akibatnya, makanan tersebut masuk ke tubuh tanpa dicerna dengan baik dan memperparah gejala diare.

Dalam keadaan normal sekali pun, olahan seperti yogurt juga bisa memicu terjadinya diare, jika dimakan dalam perut kososng.

3. Jeruk

Unsplash.com/Erol Ahmed

Buah jeruk dan turunan sitrus lainnya juga patut diwaspadai ketika kamu terserang gangguan pencernaan. Meski kaya vitamin C yang baik untuk imunitas tubuh, jeruk salah satu buah yang tinggi serat dan memperlancar pencernaan.

Selain itu, kandungan asam juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan lain jika dikonsumsi sebelum makan. Di antaranya naiknya asam lambung dan mual.

4. Minuman beralkohol

Unsplash.com/henry fournier

Minuman beralkohol juga tidak baik dikonsumsi baik saat diare, karena hal ini memicu percepatan kontraksi usus. Akibatnya kandungan air yang kamu konsumsi tidak sempat diserap tubuh dan keluar lewat saluran pembuangan dalam bentuk lebih cair.

Dalam kondisi prima, pastikan perut terisi dulu sebelum menenggak minuman beralkohol. Hal ini membantu cairan terserap berama nutrisi dalam makanan yang sudah ada dalam lambung.

Baca juga: 7 Fobia Makanan Paling Aneh, Bahkan Ada yang Takut Saus Tomat

5. Makanan mengandung olestra

dallasnews.com

Produk makanan rendah lemak atau bebas lemak biasanya menggunakan olestra sebagai lemak buatan. Olestra juga kerap ditemukan dalam keripik kentang.

Walau terdengar sehat, tapi lemak buatan ini justru tak bisa diserap tubuh sama sekali. Nantinya, zat ini akan langsung dikeluarkan bersama feses tanpa melalui proses pencernaan seperti normalnya lemak alami.

6. Kubis dan sayuran berserat tinggi

Unsplash.com/drweil.com

Sayuran seperti kubis, kol, dan brokoli bisa memicu timbulnya gas berlebbih di usus. Hal ini diakibatkan oleh kandungan gula yang sulit dicerna.

Sayuran tersebut juga memiliki serat tinggi sehingga dapat membuat gejala diare makin parah. Jenis sayuran lainnya yang juga bisa menimbulkan efek serupa adalah kacang-kacangan serta buncis.

7. Makanan pedas

Unsplash.com/Elli O.

Makanan pedas memang identik sebagai penyebab utama timbulnya diare. Meski tak sepenuhnya benar, tapi pernyataan tersebut juga tidaklah salah. Karena pada kenyataannya, kandungan capsaicin dalam cabai dan merica bisa memicu iritasi pada dinding usus.

Akibatnya, makanan bergerak lebih cepat ketika berada dalam saluran pencernaan dan cairan belum sempat diserap sempurna oleh tubuh.

Sumber
Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2
Kode DFP2