Kalau yang suka jalan-jalan, wisata kuliner memang jadi aktivitas wajib bagi traveler. Selain bisa belajar budaya negara orang, kita juga bisa mencicipi makanan-makanan lezat khas setempat.
Tapi bagi yang pertama kali jalan-jalan ke luar negeri, apalagi negara non-islam tentunya mempunyai list makanannya sendiri yang tak boleh bertentangan dengan ajaran agamanya, alias harus halal.
Tenang aja, tak semua bahan makanan di negara orang itu terbuat dari daging atau bahan yang bertentangan dengan syarat halal. Lantas apa saja makanan luar negeri yang halal?
1. Tendon (Jepang)
Tendon atau Tempura Donburi adalah semangkuk nasi yang diatasnya ditaruh berbagai macam tempura. Adapun variasi tempuranya adalah telur rebus 1/2 matang, udang, sayuran (cabai hijau, akar teratai, terong ungu), unagi (semacam belut besar), bisa juga ayam. Untuk menambah rasa biasanya Tendon diberi saus bernama tentsuyu yang diberi irisan lobak dan jahe.
2. Pad Thai (Thailand).
Pad Thai hampir mirip dengan kwetiau di Indonesia. Hanya saja Pad Thai lebih banyak varaisi sayurannya. Pad Thai merupakan makanan nasional orang-orang Thailand dan makanan paling sering dijumpai disetiap stan makanan. Adapun bahan Pad Thai adalah mie beras (kwetiaw), tauge, acar lobak, kacang tanah, telur, tahu, kucai. Untuk variasinya ada udang, kepiting, dan ayam. Tak lupa juga tambahkan jeruk limau untuk menambah rasa segar.
3. Samgyetang (Korea Selatan)
Jika kalian bosan makan Bulgogi, Samgyetang bisa jadi pilihan. Samgyetang merupakan sup ayam utuh yang dimasak selama 3 jam. Ayamnya sendiri sengaja tidak dipotong karena dalam perut ayam dimasukkan beberapa bahan seperti ginseng, biji jujuba, beras ketan, bawang putih, dan bisa juga ditambah ramuan obat tradisional.
Biasanya orang Korea memakan Samgyetang pada saat musim panas untuk memulihkan tenaga dan melawan hawa panas.
Baca Juga: Aneka Kuliner Mojokerto Ini Siap Tepis Rasa Laparmu!
4. Kalderetang Kambing (Filipina)
Kalau kamu pecinta daging kambing, di filipina ada masakan bernama Kalderetang Kambing. Merupakan makanan sejenis soup daging kambing dengan saus tomat, kacang polong, kentang, wortel, dan paprika.
Makanan ini banyak dijual diresto-resto dengan harga yang terjangkau.
5. Mapo Doufu (Tiongkok)
Jika kalian jalan-jalan ke China, jangan lupa cicipi Mapo Doufu atau Tahu Mapo.
Hidangan ini berbahan utama tahu putih bersaus pedas yang terbuat dari pasta cabai dan fermentasi kacang kara. Tahu Mapo berasal dari provinsi Sichuan. Hidangan ini sangatlah bila cocok disantap bersama nasi putih hangat.
6. Stroganoff (Rusia).
Makanan olahan daging sapi ini sangatlah terkenal di Rusia maupun di luar Rusia.
Stroganoff merupakan tumisan daging sapi yang dipotong dadu yang dimasak dengan saus tomat, saus mustard, kaldu daging, dan bawang bombai serta disajikan dengan saus asam.
Stroganoff juga bisa ditambahkan pasta seperti spageti, pene, dll.
7. Larb (Laos)
Makanan khas Laos ini berbahan daging sapi atau daging ayam.
Larb dibuat dengan menumis daging cincang bersama daun mint. Bumbunya terdiri dari khao khua (beras sangrai yang digiling), kecap ikan, padaek (kecap ikan Laos), dan air jeruk nipis.
Biasanya Larb disajikan dengan nasi ketan bersama sayuran mentah.
8. Amok (Kamboja)
Hidangan kukus ini berbahan dasar kari kental bersantan dengan daging, ikan, dan telur yang dibungkus daun pisang dengan bumbu lengkuas serta ditambah beberapa sayuran didalamnya.
Amok sendiri adalah sebutan memasak kuah dengan cara dikukus. Amok juga merupakan hidangan nasional Kamboja yang sangat mudah dijumpai. Beberapa variasi Amok adalah daging sapi, ayam dan ikan.
Amok umumnya disajikan dengan nasi putih
Sumber
